.:: BERITA UTAMA ::.
Lombok Tengah - Petugas dan Narapidana Lapas Terbuka Lombok Tengah Kanwil Kemenkumham NTB melaksanakan kegiatan Gotong Royong Kebersihan Lingkungan disekitar Lapas. (18/04)
Kegiatan Gotong Royong Kebersihan Lingkungan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Pemasyarakatan Sehat dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 Tahun 2024. Kegiatan kebersihan diutamakan pada area pondok hunian warga binaan, tempat MCK, drainase, dan pencucian tempat sampah.
Warga binaan dengan didampingi petugas mempersiapkan segala perlengkapan yang diperlukan untuk kegiatan tersebut, seperti sapu, sabit, ember, alat pemotong rumput, dan alat pembersih lainnya. Dalam kegiatan tersebut petugas dan WBP membersihkan setiap sudut dan celah lingkungan Lapas khususnya pondok hunian.
#HBP60
#HariBaktiPemasyarakatan60
#PemasyarakatanPastiBerdampak
#KumhamNTB
#KemenkumhamNTB
#Parlindungan
#KanwilKemenkumhamNTB
#KumhamPASTI
#KemenkumhamRI
#Kemenkumham
Semarakkan HBP Ke-60, Petugas dan Narapidana Lapas Terbuka Lombok Tengah Gotong Royong Bersihkan Lingkungan
Admin upt
Lombok Tengah – Kantor Wilayah Kemenkumham NTB bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Mataram menggelar Bakti Sosial Donor Darah dalam rangka menyambut Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60.
Kegiatan donor darah diikuti sekitar 45 orang pegawai Kantor Wilayah dan UPT se-Pulau Lombok.
Kakanwil Kemenkumham NTB, Parlindungan mengatakan, donor darah yang merupakan rangkaian kegiatan HBP ke-60 ini menjadi bentuk kepedulian Kemenkumham NTB kepada sesama.
“Kita semua menyelenggarakan bakti sosial dalam rangka merayakan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60. Dengan kita mendonorkan darah, diharapkan dapat membantu sesama yang membutuhkan darah,” ujar Parlindungan di Kanwil setempat, Rabu (17/4).
“Kami harap kegiatan ini diteruskan dan dilanjutkan secara kontinyu baik di lingkungan Kantor Wilayah maupun UPT. Kegiatan ini juga merupakan aksi nyata tolong menolong antar sesama,” sambungnya.
Melalui donor darah yang dilaksanakan jajaran Kanwil Kemenkumham NTB ini diharapkan dapat membantu kebutuhan terhadap ketersediaan darah pada PMI.
Lapas Terbuka Lombok Tengah Donor Darah, Buktikan Petugas Pemasyarakatan Peduli Sesama
Admin upt
Lombok Tengah – Bertempat di Kantor Wilayah Kemenkumham NTB, Lapas Terbuka Lombok Tengah ikuti kegiatan pembukaan Pekan Olahraga Pemasyarakatan dalam rangka Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke 60 pada Rabu, (17/4).
Bertindak selaku Inspektur Upacara Kakanwil Kemenkumham NTB Parlindungan. Kegiatan ini diikuti seluruh pegawai Kanwil Kemenkumham NTB dan perwakilan UPT Pemasyarakatan di bawah naungan Kanwil Kemenkumham NTB.
Parlindungan mengatakan, kegiatan pekan olahraga ini berupa pertandingan olahraga untuk petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang merupakan bentuk kegiatan untuk menjaga kesehatan, pengembangan potensi di bidang olahraga serta meningkatkan daya tahan tubuh.
"Pelaksanaan pekan olahraga ini bertujuan untuk menjunjung tinggi sportivitas, jiwa satria dan yang paling penting adalah makna dari kegiatan ini yaitu memupuk rasa persatuan dan kesatuan serta ajang silaturahmi seluruh petugas yang tersebar di wilayah Nusa Tenggara Barat dan antar-Warga Binaan Pemasyarakatan," ujar Parlindungan.
Sejalan dengan Kakanwil Kemenkumham NTB, Kalapas Terbuka Lombok Tengah Agung Putra juga mengatakan bahwa petugas dan warga binaan merupakan manusia biasa yang butuh dengan rekreasi dan olahraga untuk menyehatkan jiwa dan badannya.
Untuk diketahui, ada 2 cabang olahraga yang dipertandingkan di Lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham NTB yaitu olahraga Bola Voli dan Tenis Meja.
#HBP60
#HariBaktiPemasyarakatan60
#PemasyarakatanPastiBerdampak
#KumhamNTB
#KemenkumhamNTB
#Parlindungan
#KanwilKemenkumhamNTB
#KumhamPASTI
#KemenkumhamRI
#Kemenkumham
Lapas Terbuka Lombok Tengah Ikuti Pembukaan Pekan Olahraga Pemasyarakatan
Admin upt
Lombok Tengah - Lapas Terbuka Lombok Tengah Kanwil Kemenkumham NTB Ikuti Apel Pegawai dan Halal Bihalal Idul Fitri 1445 H di lingkungan Kemenkumham RI secara daring melalui aplikasi zoom meetings. Selasa (16/04)
Kepala Lapas Terbuka Lombok Tengah, Agung Putra bersama dengan seluruh pejabat struktural serta seluruh pegawai turut serta mengikuti apel secara virtual di Aula Serbaguna Lapas Terbuka Lombok Tengah.
Apel ini diikuti oleh seluruh UPT Kemenkumham RI baik yang berada di pusat maupun di wilayah, bertindak selaku pembina Apel Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Mien Usihen mewakili Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H. Laoly.
Lebih lanjut dalam sambutan tersebut Mien Usihen menyampaikan bahwa melalui momentum Idul Fitri ini dapat kita maknai untuk evaluasi dan instrospeksi atas pencapaian dan mengambil langkah-langkah percepatan pelaksanaan program dan kegiatan pada triwulan kedua tahun 2024 ini.
“Semoga kita selalu diberikan keberkahan dan pikiran yang jernih untuk membangun Kemenkumham yang lebih baik,” ucapnya.
Setelah Apel kegiatan dilanjutkan dengan Halal Bihalal untuk seluruh jajaran Kemenkumham baik yang di pusat maupun di wilayah.
Kembali Fitri, Lapas Terbuka Lombok Tengah Ikuti Apel Pagi dan Halal Bihalal Secara Virtual
Admin upt
Lombok Tengah - Sejumlah 9 warga binaan Lapas Terbuka Lombok Tengah Kanwil Kemenkumham NTB mendapatkan remisi khusus lebaran Idul Fitri 1445 H / 2024 M.
Remisi ini berdasarkan Surat Keputusan yang diserahkan langsung oleh Kepala Lapas Terbuka Kelas IIB Lombok Tengah, Agung Putra kepada perwakilan warga binaan Pemasyarakatan setelah pelaksanaan shalat Idul Fitri, Rabu (10/04).
Selain sebagai hari besar bagi umat muslim, Idul fitri juga selalu menjadi hari yang paling di tunggu bagi narapidana dan anak didik di Lapas/Rutan seluruh Indonesia.
Pemberian remisi merupakan wujud nyata dari sikap negara sebagai reward kepada narapidana yang senantiasa selalu berusaha berbuat baik, memperbaiki diri dan kembali menjadi anggota masyarakat yang berguna.
Pemberian remisi untuk mempercepat proses reintegrasi sosial sehingga narapidana dapat segera kembali ke tengah masyarakat dengan tujuan reintegrasi sosial.
" Ada 9 orang napi yang kita berikan remisi khusus pada lebaran Idul Fitri tahun ini, diantaranya ada 8 orang mendapatkan pengurangan 1 bulan dan 1 orang mendapatkan 15 hari," katanya usai menyerahkan remisi.
Ia juga mengajak seluruh warga binaan pemasyarakatan untuk konsisten dan aktif dalam mengikuti segala bentuk program pembinaan dan tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum dan tata tertib.
Harapannya, dengan adanya remisi ini bisa menjadi wadah bagi warga binaan untuk tetap aktif melaksanakan kewajiban selama menjalani status sebagai warga binaan.